Andi Life

May 26, 2015
One Comments

Review The SpongeBob Movie : Sponge Out of Water 2015

Tuesday, May 26, 2015
Review The SpongeBob Movie : Sponge Out of Water
SpongeBob Movie : Sponge Out of Water 2015

Review film terbaru anak tahun 2015 The Spongebob Movie : Sponge Out of Water (2015).

Meski tidak seheboh film pertamanya, 'The SpongeBob Movie: Sponge Out of Water' tetap menghibur dengan menyajikan lelucon cerdas dan konyol serta absurditas seperti yang selama ini sudah kamu tau.

Review Film Terbaru The SpongeBob Movie : Sponge Out of Water (2015)
The SpongeBob Movie : Sponge Out of Water (2015) 3D
IMDB | Rottentomatoes
92 Menit | Semua Umur | Animasi
Serial SpongeBob adalah kartun yang aneh. Animasi ini psikedelik, leluconnya terkadang kasar dan mengandung referensi pop culture yang hanya diketahui oleh orang dewasa. Bisa dibilang kartun ini lebih cocok untuk orang dewasa dibanding anak-anak. Anehnya (namun mengagumkan), SpongeBob banyak digilai anak-anak. Karakter warna-warni dengan cerita konyol yang memuaskan fantasi. Pengalaman yang sama didapat dari menonton film layar lebar kedua si busa kotak, The SpongeBob Movie: Sponge Out of Water. Meski tak seheboh film pertamanya, namun film ini tetap kocak dan menghibur.

Pembukaan film ini kurang lebih sama dengan setting di serial TV-nya. Jauh di bawah laut hiduplah seorang (atau seekor?) SpongeBob (Tom Kenny) yang tinggal dengan bahagia di Bikini Bottom. Sehari-hari, SpongeBob bekerja membuat burger Krabby Patty di restoran Krusty Krab bersama rekannya Squidward (Rodger Bumpass). Tuan Krab (Clancy Brown) sebagai pemilik Krusty Krab memiliki pesaing bisnis yaitu Plankton (Mr Lawrence) dengan restoran Chum Bucket-nya. Meskipun saya bilang pesaing, namun Plankton sebenarnya bukanlah rival yang setara. Plankton tak bisa membuat burger yang enak, sehingga dia berusaha mencuri resep rahasia Krabby Patty dari Tuan Krab.





Itulah yang menjadi basis cerita. Perebutan resep rahasia ini menimbulkan banyak kejadian seru termasuk adegan perang dengan mayones, robot raksasa, hingga trik cerdas Plankton yang akhirnya membuatnya mendapatkan resep rahasia. Namun saat akan kabur, Plankton ketahuan oleh SpongeBob. Saat mereka sedang rebutan, tiba-tiba resep rahasia menghilang secara misterius. SpongeBob tak bisa memasak Kraby Patty tanpa resep tersebut, dan pengunjung restoran jadi mengamuk. Dalam beberapa detik saja, suasana kota Bikini Bottom berubah menjadi dunia apokaliptik ala Mad Max, yang mungkin akan terlewatkan bagi penonton yang tak tahu. Peristiwa ini mengantarkan kita pada scene absurd berikutnya, termasuk perjalanan lintas ruang-waktu, penguin magis yang mengawasi alam semesta, hingga Squidosaurus Rex (sekali lagi, jangan tanya kenapa. Film ini memang se-absurd itu).

Meski di trailernya, film ini terkesan lebih banyak menjual adegan live-action saat SpongeBob dkk menuju dunia manusia, namun adegan 3D tersebut hanya 1/3 bagian akhir saja. Satu jam dari total 90 menitan durasi adalah animasi konvensional seperti yang biasa kita tonton. Dan syukurlah demikian. 2/3 bagian awal adalah bagian yang paling lucu dengan menyajikan lelucon-lelucon khas SpongeBob seperti halnya serial TV. Sutradara Paul Tibbitt dan kru di belakang layar telah kenal para karakter ini luar-dalam dan mengeksekusi lelucon dengan baik. Tak hanya verbal, namun juga dengan timing pengambilan gambar dan cut yang pas.

SpongeBob The Movie : Sponge Out of Water (2015)
SpongeBob and Friends in Action
Adegan live-action tak bisa dibilang buruk sebenarnya. Sutradara Mike Mitchell memberikan kamu adegan aksi yang seru. Ditambah dengan masing-masing karakter yang punya kekuatan superhero ala Avengers, bagian akhir menghadirkan nuansa tersendiri, Mitchell memanfaatkan premis ini dengan baik untuk memanjakan visual penonton. Namun, ini tak bercitarasa SpongeBob. Meski tetap heboh, bagian ini tak sekocak paruh pertamanya. Menurut saya bagian ini terasa dipaksakan, seperti 2 film yang digabungkan paksa menjadi satu.

Pesan moral? Tentu saja sebagai film anak-anak, SpongeBob Movie 2 punya pesan moral. TEAMWORK adalah kata-kata yang selalu didengungkan hampir sepanjang film. Tapi mungkin pesan ini akan menguap akibat riuhnya kekonyolan dunia SpongeBob. Seriusan, siapa yang berharap pesan moral dari film absurd ini. Jika kamu hanya ingin mendapatkan hiburan dari film ini, sebenarnya tidak perlu membaca reviewnya. Film ini tak seikonik The SpongeBob Movie yang rilis 11 tahun lalu. Namun, dijamin akan tetap terhibur. Terserah, apakah kamu penggemar serial SpongeBob sebelumnya atau sama sekali belum mengetahui dunia "gila" tersebut.
Sutradara: Paul Tibbitt, Mike Mitchell | Penulis: Glenn Berger, Jonathan Aibel | Pemain: Tom Kenny, Antonio Banderas, Clancy Brown

1 Comments:

  1. izin share ya admin :)
    buruan gabung bersama kami,aman dan terpercaya
    ayuk... daftar, main dan menangkan
    Line : agen365
    WA : +855 87781483 :)
    Silakan di add ya contaknya dan Bergabung juga ya :)

    ReplyDelete

 
Toggle Footer
Top