Adakah Kehidupan Setelah Kematian?
Glimpsing Heaven: The Stories and Science of Life After Death karangan Judy Bachrach kisah nyata tentang beberapa orang yang pernah dekat dengan kematian.
Kehidupan Setelah Kematian |
Judy Bachrach adalah seorang Jurnalis ternama yang menulis sebuah buku tentang pengalaman orang orang yang pernah dekat dengan kematian, buku tersebut diberi judul Glimpsing Heaven: The Stories and Science of Life After Death. Pada awalnya Jurnalis itu tidak mempercayai akan Kehidupan Setelah Kematian.
Apakah yang mendorong Judy untuk menulis tentang sesuatu yang sama sekali dia tidak percaya bisa terjadi?
Ungkap Judy : "Pertama seorang mantan First Lady : Barbara Bush, anaknya meninggal ketika berusia empat tahun di sebuah rumah sakit, lalu seorang temannya yang meninggal karena kanker. Saya takut sekali dengan kematian, dan saya juga takut akan teman saya yang sedang sekarat. Jadi, saya memutuskan untuk menjadi sukarelawan di rumah sakit untuk mengurangi ketakutan saya terhadap kematian."
Sebenernya yang ditakutkan oleh Judy setelah kematian adalah kehampaan setelah kematian, dia lebih memilih percaya bahwa setan menunggu akan kehadirannya daripada kehampaan yang menantinya.
Dia percaya baha tidak akan ada kehidupan setelah kematian hanya kehampaan dan dunia ini hanya panggung sandiwara, setelah kita meninggal, dan tirai panggung itu pun ditutup tidak ada kisah lanjutannya.
Setelah penelitian yang Judy lakukan, bahwa dia menjadi yakin jika efek kekurangan oksigen dan halusinasi yang terjadi pada orang yang sedang sakit sebenernya bukan sekedar halusinasi - ungkap Judy. Namun sangat sulit bagi jurnalis tersebut untuk mengganti cara pandangnya di usia nya yang matang.
Setiap bukti yang dia dapatkan hasil penelitian dan wawancara yang dia lakukan sedikit demi sedikit merubah cara pandang Judy. Diakui oleh Judy bahwa hal tersebut seakan memaksanya namun tidak bisa diterima begitu saja dan Judy pun sering bersikap skeptis.
Skeptis atau Skeptisme adalah paham yang memandang sesuatu selalu tidak pasti (meragukan, mencurigakan) contohnya: kesulitan itu telah banyak menimbulkan skeptis-isme terhadap kesanggupan dalam menanggapi gejolak hubungan internasional. Menurut kamus besar bahasa indonesia skeptis yaitu kurang percaya, ragu-ragu (terhadap keberhasilan ajaran dsb): contohnya: penderitaan dan pengalaman menjadikan orang bersifat sinis dan skeptis. Jadi secara umum skeptisisme adalah ketidakpercayaan atau keraguan seseorang tentang sesuatu yang belum tentu kebenarannya.
Yang Judy lakukan sebagai jurnalis adalah merekam kisah kesaksian orang - orang yang pernah dekat dengan kematian, yang dia kisahkan hanya yang dia tau dan Judy merasa aneh saat itu namun begitulah kenyataannya. Ternyata penelitian dan wawancara yang Judy lakukan tidak hanya menjadi bahan tulisannya, atau mengubah cara pandangnya, tapi membuat judi yakin bahwa setelah kematian akan terjadi sebuah petualangan.
Kenang Judy - "Salah satu pengalaman yang saya ceritakan kembali adalah dari seorang psikolog Carl Jung, yang meninggal karena serangan jantung pada usia 60-an tahun. Namun, ia akhirnya hidup kembali dan menjelaskan dengan detail bagaimana ia melihat semesta."
Judy mengaku bahwa dia dengan senang hati ingin mengalami pengalaman - pengalaman seperti itu. Ibarat astronot, berada di atas, berpindah dari satu planet ke planet lain, dapat melihat Bumi yang indah.
"Apakah Readers pun Percaya akan kehidupan setelah kematian???"
0 Comments:
Post a Comment