Pantai Kutuh Bali (Secret Beach) Pantainya para Pandawa

Pantai Bali Yang Eksotis

Sejengkal tanah di Pulau Bali adalah keindahan. Tak heran kalau Pulau Bali menjadi tujuan utama Pariwisata Indonesia.

Wisatawan asing maupun domestik sangat kagum terhadap keindahan pantai - pantai yang ada di Pulau Dewata dan beberapa pantai lainnya di Indonesia.

Belum hilang kekaguman atas keindahan pulau Bali dan paintainnya seperti Pantai Kuta, Pantai Sanur, Pantai Dreamland dan muncul lagi Pantai yang tidak kalah eksotis. Terletak di desa Kutuh, Kabupaten Badung, pantai ini dulunya bernama Pantai Kutuh atau sering disebut juga Pantai Rahasia (Secret Beach). Terletak di balik bukit batu gamping yang sangat besar.

Matahari terasa panas menyengat, rasa letih mulai datang menyapa setelah melalui perjalanan cukup jauh dari pulau jawa menuju ke Bali. Rasa kantuk dan penat benar - benar membuat lelah para Wisatawan. Sesaat seolah sirna manakala kita telah memasuki kawasan pantai ini. Sebuah jalan menukik yang diapit dua buah tebing batu kapur yang terjal akan menyambut memasuki kawasan pantai.

Pantai Kutuh tidak kalah eksotis dari Pantai Lainnya Yang ada di Bali

Sesaat kemudian memasuki pintu masuk di kawasan pantai Kuta selatan ini akan terlihat patung - patung batu berwarna putih setinggi 3 meter disisi tebing kapur. Penasaran dengan patung siapa itu atau sekedar mengabadikan karya seni yang sangat indah tersebut. Area parkir yang luar berada didepan deretan patung tersebut.

Patung tersebut adalah patung para Pandawa yang lengkap dengan patung Dewi Kunti, tertulis di masing - masing patung nama Dewi Kunti, Dharma Wangsa (Yudhistira), Bima, Arjuna, Nakula dan Sadewa. Atas alasan itulah saat ini Pantai Kutuh atau dikenal Pantai Rahasia (Secret Beach) lebih dikenal dengan Pantai Pandawa. Bagi yang menyukai epos Mahabaratha tentu tidak asing lagi dengan tokoh - tokoh tersebut diatas, tokoh yang diabadikan dalam patung - patung yang dibangun disekitar area pantai.

Dalam epos Mahabaratha digambarkan ksatria Pandawa merupakan ksatria yang memiliki sifat baik, luhur dan bijaksana harus berperang dengan para Kurawa yang memiliki sifat Jahat, serakah, licik dan juga tamak. Sebuah perlambangan dalam kisah tersebut bahwa kebaikan akan mengalahkan kejahatan. Bagi masyarakan Hindu seperti di Bali, para Ksatria Pandawa adalah sumber inspirasi mereka.

Darimana patung tersebut berasal? Nah.. ternyata patung - patung itu merupakan bantuan dari berbagai macam pihak salah satu tokoh yang menyumbang patung tersebut adalah Cicip S Sutarjo mantan Menteri Perikanan dan Kelautan Republik Indonesia.

Dikala menyusuri jalan menukik menuju pantai, dari kejauhan kita bisa melihat hamparan pasir putih yang sangat bersih. Indah panorama pantai Kutuh ini. Belum ada bangunan Hotel, Resto, di Pantai Kutuh ini seperti hal nya di Pantai Kuta yang sudah banyak Hotel dan Resto. Semua masih original, masih asri dan alami, warung - warung kecil milik penduduk asli Kutuh di pinggiran pantai yang menyediakan aneka makanan dan minuman bagi para Wisatawan yang datang ke Pantai Pandawa.

Warna biru Langit berpadu dengan warna air laut yang jernih, sebuah kontras warna yang Indah. This is The real Dreamland! Selain kita dapat menikmati keindahan alam di Pantai Kutuh, kita juga bisa menikmati kesegaran air laut untuk sekedar berenang atau mencoba bermain Kano. Pantai Pandawa mulai dikenal baru dua tahun terakhir ini. Berdasarkan rata - rata pengunjung pantai mencapai 3.000 orang per hari. Apakah tertarik untuk menikmati keindahan Pantai Kutuh? Pantai para Ksatria Hastina Pura ini.

Dulunya para wisatawan hanya mengenal kawasan ini sebagai kawasan penghasil rumput laut, tapi sekarang Pantai Kutuh telah menjadi kawasan pariwisata yang prospektif di Bali. Selain keindahan alamnya, kita tidak sulit untuk menjangkaunya. Hanya berjarak kurang lebih 18 kilometer dari Bandara Internasional Ngurah Rai.