Andi Life

May 11, 2015
One Comments

Prostitusi Online Semakin Menggeliat di Indonesia

Monday, May 11, 2015
Ketika Prostitusi Online Menggeliat di Jakarta
Dunia Maya Jadi Ajang Prostitusi

Dunia Maya Menjadi Tempat PSK Mencari Penghasilan

Setelah baru - baru ini dikejutkan kembali tentang seseorang yang berprofesi sebagai Artis, Model dan Juga DJ yang berinisal AA ditangkap kepolisisan Jakarta Selatan.

Semakin terbuka tentang Bisnis Prostitusi melalui dunia maya setelah tertangkap nya Obbie dan AA di sebuah hotel bintang 5 kemarin. Ternyata dunia maya dijadikan sebuah tempat untuk menawarkan diri sebagai PSK.

Kenapa begitu, karena terfikirkan bahwa lewat dunia maya tergolong aman, padahal tidak sama sekali. Banyak tempat prostitusi di tutup itu kenapa banyak beralih ke Online. 

Dunia online menawarkan beragam kemungkinan, salah satunya kebebasan untuk memilih para penyedia jasa seks komersial. Tak jarang, para pekerja seks komersial (PSK) dan calon konsumen berinteraksi secara bebas tanpa batas.

Hal ini disebabkan juga karena alasan Ekonomi, diantaranya untuk menghemat biaya, tanpa sewa tempat, tidak terika dengan mucikari seperti yang di ungkapkan oleh sosiolog Indonesia, Ida Ruwaida.
Semakin berkembangnya zaman dan dunia teknologi dimanfaatkan oleh mereka yang berprofesi sebagai PSK, tidak ada batas untuk akses dunia maya saat ini.

Salah satu bukti pembunuhan kepada Tata Chubby ( Deudeuh alfi Syahrin) pada bulan April 2015 lalu semakin menguak tabir bisnis prostitusi online. 

Kasus Pembunuhan Tata Chubby
Tata Chubby Dibunuh

Alfi dibunuh secara tragis oleh pelanggannya, RS (24), dengan leher dililit kabel dan mulutnya disumpal oleh kaus kaki. Keduanya bertemu lewat Twitter, kemudian bertransaksi secara riil di rumah kos Alfi di Tebet, Jakarta Selatan.

Padahal dengan hal seperti itu resiko nya sangat besar karena tidak ada yang mengawasi hanya karena ingin mendapatkan uang utuh hasil pekerjaan nya sebagai PSK.
Dunia prostitusi Online semakin berkembang, sindikat besar bukan lagi omong kosong belaka, memiliki sistem yang harus dipatuhi oleh para pelanggannya. Jaringan ini mengutamakan kehati-hatian. Biasanya akan melakukan pengecekan latar belakang pelanggannya sebelum menerima pesanan.

Setelah pesanan diterima oleh para penyedia layanan, biasanya merek mengawasi dari kejauhan, tidak langsung memberikan pesanan begitu saja. Namun biasanya apabila penyedia layanan nya sangat rapi, mereka menyediakan tempat khusus untuk para pelanggan. Persyaratan yang sangat ketat diberlakukan oleh penyedia layanan tersebut, mulai dari menitipkan HP, kunci kendaraan yang dipakai, sampai harus digeledah terlebih dahulu untuk keamanan.

Profesi yang dilakoni sebagai PSK Online tidak bisa dilihat hanya dari satu sisi saja, bisa jadi karena pasangan nya sendiri. Ditawari untuk melakukan Profesi sebagai PSK lewat dunia maya itu.

Gaya hidup mewah yang tidak tercukupi memilih untuk menjadi seorang PSK lewat dunia maya, mengapa gitu, seperti berita yang heboh belakangan ini seorang publik figur berinisal AA diduga mendapat bayaran paling rendah 80 juta satu kali show time dengan waktu short time. Kehidupan glamour yang ingin mengambil jalan pintas seperti ini sudah marak pemberitaan nya di media sosial di Indonesia.

Semakin meluasnya jaringan prostitusi online karena kemungkinan kurangnya pengawasan dan lemahnya hukum bagi bisnis prostitusi online ini. Bisa dilihat saat ini yang baru tertangkap mucikari atas nama Obbie bersama artis berinisal AA, Obbie hanya dikenakan hukuman 1 tahun penjara dan denda sebesar 15 ribu rupiah seperti yang diberitakan oleh kompas.com.

RA yang dikenakan Pasal 296 dan 506 itu terlihat sangat lemah sekali dan mengurangi efek jera kepada para pelaku maupun para penyedia bisnis prostitusi online tersebut.
Itulah mengapa Bisnis Prostitusi menggunakan layanan Media Internet semakin merebak di Indonesia.

1 Comments:

  1. iya sob, ini adalah salah satu sisi negatif dari majunya teknologi...

    ReplyDelete

 
Toggle Footer
Top